Asalamualaikum wr.wb
Semakin bertambah usia hidup ku
Semakin aku tidak memahami
negeri ini..
Negeri yang seharusnya subur makmur
adalah tempatku tinggal..
Menjadi tidak nyaman untuk ku
diami..
Negeri yang semestinya
semakin baik dari waktu ke
waktu seiring derasnya kemajuan teckhnologi..
Tapi tidak pada
kenyataannya..
Negri ini semakin terpuruk dan
porak poranda
Moral para pemimpin yang seharusnya memberi teladan..
Negriku semakin terpuruk melarat dan hancur perlahan..
akhlak para pemimpin..
akhlak anak bangsa ini semakin terancam oleh derasnya arus tecknologi yang memfalitasi..
filem forno dan narkoba begitu mudahnya didapati..
padahal mereka yang akan menjadi penerus pengganti pemimpin negri ini..
Kejahatan yang merajalela..
welas asih telah hilang..
t
ega berbuat keji..
Korupsi yang semakin menjadi..
Semakin menjamur di kalangan orang-orang yang mengaku dirinya para elit..
Wakil rakyat yang tak merakyat..
Yang suka menghambur-hamburkan uang rakyat..
Dengan alasan memikirkan kepentingan rakyat..
Mereka orang-orang yang dibalut kemunafikan..
Pengangguran yang semakin
meningkat..
Para sarjana jadi pemulung..
Jadi tukang kuli..
Kecerdasan mereka dapat dikalahkan oleh uang suap dari orang-orang yang beruang.. hati nurani tak ada lagi..
tertutup nafsu dunia demi berlomba menumpuk harta diantara mereka..
Adakah yang memperhatikan
hal itu..
Adakah yang menyadarinya..?
Tentu saja tidak..
Semua sibuk dengan urusannya
masing-masing..
Mereka tuli mereka buta mata hatinya..
seolah tak mau
Perduli terhadap negeri ini..
Semua cuma bisa
Berbicara..
Hanya bisa memberi janji tanpa bukti..
Janji ingin merubah negeri ini
menjadi lebih baik..
Semua janji dengan mudahnya
terucap tanpa rasa malu untuk mengingkari..
Negeri ini tidak butuh janji Negri ini cuma butuh pemimpin yang amanah..
Negri ini cuma butuh pemimpin yang bijaksana..
Negri ini cuma butuh pdmimpin yang adil..
Negri ini cuma butuh pemimpin yang mau melihat dan mendengar keluhan rakyatnya..
Membangun negeri ini dengan kejujuranya..
Kami tak butuh suguhan pertikaian kalian untuk saling memperebutkan jabatan dan kekuasaan..
Kalian telah menghianti amanah yang di berikan..
Kalian telah melupakan rakyat yang telah membuat kalian duduk di kursi kepemimpinan..
Adakah kalian sadari wahai para pemimpin Negri..
Wahai para wakil rakyat..
masihkah kalian mau mendengar..??
Ya Allah berilah kecerahan pada negriku dari masa yang kelam ini.
Iwan Fals Ya Allah tolonglah Kami
wasalamualaikum
